Kacang Ercis Mendel - Perkembangbiakan suatu organisme secara kawin atau seksual itu memungkinkan terjadinya sebuah penurunan sifat induknya pada anak atau turunan. Dalam percobaannya, mendel menggunakan tanaman kacang ercis atau kacang kapri (pisum sativum).
Hukum Mendel 1 Dan 2 Ekspresi Gen Diagram Bunga Ungu
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah c.

Kacang ercis mendel. Alasan digunakannya kacang ercis (pisum sativum) adalah karena memiliki siklus hidup yang cepat, dapat melakukan penyerbukan sendiri, menghasilkan keturunan yang banyak, dan memiliki banyak sifat kontras. Kacang ercis dipilih karena terdapat beberapa sifat yang mencolok, seperti warna bunga ungu dan putih, dapat melakukan penyerbukan sendiri, maupun dengan bantuan manusia. Mendel menyilangkan tanaman ercis biji kuning dengan tanaman ercis biji hijau.
Karena jasanya itulah mendel digelari sebagai bapak genetika, bahkan oleh pemerintah setempat mendel dijadikan sebagai ikon perangko tahun 1965. Tanaman ercis mempunyai bunga yang sempurna sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri. Gregor mendel berfokus pada beberapa sifat genetik yang berbeda, tetapi kita akan fokus pada satu:
Mengapa mendel menggunakan kacang ercis? Penurunan sifat dari induk kepada turunan ternyata mengikuti pola tertentu. Penggunaan tanaman tersebut merupakan pilihan tepat.
Dalam melakukan eksperimennya, mendel menggunakan kacang ercis (pisum sativum) sebagai objeknya penelitiannya. *) kacang ercis berbunga ungu bergenotip uu merupakan bunga betina yang bersifat dominan terhadap kacang ercis jantan berbunga putih. Mendel menggunakan kacang ercis (pisum sativum) sebagai objek penelitian dalam mengamati perbedaan sifat makhluk.
Alasannya tanaman tersebut mudah melakukan penyerbukan silang, mudah didapat, mudah hidup atau mudah dipelihara, berumur pendek atau cepat berbuah, dapat terjadi penyerbukan. Tanaman kacang ercis memiliki banyak varietas (sub species) total variasi tanaman kacang ercis yang digunakan mendel dalam kebun penelitiannya adalah 22 sub species (varietas). Mendel adalah anak seorang petani, oleh karena itu ia penasaran terhadap tumbuhan dan mulai memperhatikannya.
Ercis tanaman berumur pendek dan dengan cepat dapat menghasilkan anakan. Memiliki karakteristik yang mudah diamati. Kacang ercis, atau kacang polong (pisum sativum l.) merupakan tumbuhan sayuran berupa biji warna hijau.
Mendel melakukan penelitian mengenai penurunan sifat dengan menyilangkan tanaman ercis (pisum sativum). Penurunan sifat dari suatu induk pada turunannya ini ternyata akan mengikuti pola tertentu. Oleh karena tanaman ercis memiliki kriteria yang menguntungkan, yaitu berumur pendek, dapat melakukan penyerbukan sendiri, dan memiliki banyak ciri yang dapat diamati.
Mendel melakukan percobaan pada tahun 1856 sampai 1863. Berkat karyanya inilah, mendel di akui sebagai. Genetika adalah ilmu yang mempelajari pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya.
Tanaman yang dipilih adalah tanaman kacang ercis (pisum sativum). Dengan banyaknya varietas dari kacang ercis, menjadikannya objek ideal bagi mendel untuk melakukan eksperimennya tentang pola pewarisan sifat. Kedua biji tersebut didapat dari individu dengan sifat asli.
Contoh persilangan monohibrid oleh mendel digambarkan pada tanaman kacang ercis ( pisum sativum) berikut. Ini 5 manfaat kacang ercis untuk penelitian. Melakukan autogami atau penyerbukan sendiri.
Implementasi dari hukum mendel 1 adalah monohibrid, yaitu persilangan satu sifat beda pada pasangan sealel. Mendel melakukan serangkaian percobaan persilangan pada kacang ercis (pisum sativum). Pada tanaman kacang ercis (pisum sativum) gen b untuk biji bulat dominan terhadap gen b untuk biji kisut.sementara itu, gen k untuk endosperma warna kuning dominan terhadap gen k untuk endosperma warna hijau.
Memiliki masa pertumbuhan dan reproduktif yang cepat sehingga beberapa generasi dapat diamati dalam waktu yang relatif singkat. Kacang ercis digunakan oleh mendel untuk melakukan percobaannya karena beberapa alasan, yaitu: Mudah ditumbuhkan dan dibiakkan sehingga tidak membutuhkan usaha yang besar.
Genetika seperti yang telah diamati oleh mendel dalam percobaannya dengan menggunakan kacang ercis. Beberapa alasan penggunaan kacang ercis sebagai bahan penelitiannya adalah: Pada percobaannya, mendel mengamati variasi dari sejumlah karakter yang terdapat pada kacang ercis seperti tinggi tanaman, bentuk biji, dan warna bunga.
Nama ercis diambil dari bahasa belanda.
Pin Di Handwriting Inspo
Pin Di Handwriting Inspo
Pin Di Handwriting Inspo


